Kamis, 06 Maret 2014

Segmentation, Targeting, Positioning

1.      Segmentasi

Segmentasi adalah proses membagi pasar menurut kelompok pembeli (ex: toko pakaian di suatu pasar atau mall berdekatan denga toko pakaian lain) yang didasarkan pada kebutuhan, karakteristik (produk), pelaku konsumen (melihat kondisi tempat misalnya) yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.

3 strategi diferensiasi pasar :

·         Tanpa pembedaan

·         Melakukan pembedaan

·         Fokus à pada sasaran, memiliki kemampuan paham dengan kondisi pelanggan

Tahapan awal segmentasi adalah perlu melakukan marketing research untuk mengetahui:

1.      Besar pasar (berapa banyak pelanggan yang akan datang)

2.      Daya beli konsumen (mengetahui kemampuan pelanggan)

3.      Perbedaan (jenis kelamin, karakteristik, daya beli, kepribadian, dll)

4.      Pesaing (bagaimana strategi pemasarannya)

5.      Keterjangkauan (bagaimana produk yang dibuat dapat menjangkau pelanggan)

6.      SDM (orang yang memproduksinya, yang melayaninya)

Dasar alternatif segmentasi:

a.       Segmentasi demografis                 : gender, usia, ukuran keluarga

b.      Segmentasi sosio ekonomis           : pendapatan, pendidikan, kelas sosial, etnis

c.       Segmentasi psikografis                 : perilaku, gaya hidup

d.      Segmentasi geografis                    : lingkup pasar, kepadatan penduduk, iklim

e.       Segmentasi benefit                        : alasan utama, manfaatnya

f.       Segmentasi penggunaan                : heavy users (barang selalu dipakai), medium users (barang jarang dipakai), occasional users (barang dipakai sewaktu-waktu), non-users (dibeli bukan untuk dirinya)

 

2.      Targeting

Targeting adalah proses memutuskan pasar mana yang akan dilayani, seleksi pasar sasaran (terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani).

3 strategi yang dipilih:

·         Tanpa pembedaan

·         Ada pembedaan

·         Terfokus

Landasan targeting:

a.       Sumber daya perusahaan (keuangan, SDM, produksi)

b.      Variabilitas produk (kemasan, harga, warna, ukuran, rasa, jenis, pilihan ekskul, dll)

c.       Tahapan produk dalam daur hidup (tahapan-tahapan sampai dikonsumsi)

d.      Variabilitas pasar

e.       Strategi pesaing

 

3.      Positioning

Positioning adalah proses membedakan produk jasa dibandingkan dengan pesaing, terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen.

3 langkah positioning :

·         Mengenali keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan

·         Memilih keunggulan yang paling kuat

·         Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target pasar (seperti testimoni)

Terjadinya miss positioning apabila:

a.       Under Positioning             à konsumen tidak mengenal keunggulan produk

b.      Over Positioning               à konsumen punya gambaran minimal keunggulan produk

c.       Confused Positioning       à konsumen tidak merasa pasti, banyak janji

d.      Doubtful Positioning        à ada keraguan konsumen terhadap kualitas produk

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar