Ringkasan
perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa dalam Pendidikan pada pertemuan keeempat dengan
tema "ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN" di ruang DS 307 oleh Pak Amril
hari Selasa, 25 Februari 2014.
Lingkungan
pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri atas pelaku dan dorongan
yang berasal dari luar pemasaran yang mempengaruhi manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan mengelola transaksi agar sukses dengan menargetkan
kepentingan pelanggan. Lingkungan pemasaran terdiri atas 2 lingkungan, yakni
lingkungan mikro dan makro.
- Microenvironment (Lingkungan Mikro) : pelaku yang dekat dengan perusahaan, seperti ada kegiatan transaksi yang terjadi melibatkan komunikasi antar produsen dan konsumen secara aktif (pembeli bertanya lalu membeli) maupun pasif atau tidak melakukan transaksi (pembeli hanya bertanya, tidak membeli). Lingkungan mikro terdiri atas: perusahaan itu sendiri, supplier (pemasok), perusahaan saluran pemasaran, pelanggan pasar, pesaing, dan masyarakat.
- Macroenvironment (Lingkungan Makro) : kekuatan sosial yang besar yang dapat mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Contoh: keadaan demografi, kondisi alam, teknologi, ekonomi, alam, budaya, dan politik.
Pekerjaan manajemen pemasaran membangun
hubungan dengan customer dengan menciptakan nilai dan kepuasan
bagi customer. Kesuksesan mereka bergantung pada faktor
lingkungan mikro juga, dengan kata lain marketing manager tidak
bisa mencapai dengan sendiri.
Di dalam perusahaan atau organisasi, harus
terdapat:
a. Top management (pimpinan teratas)
b. Finance (keuangan)
c. Riset and Development (riset dan pengembangan atau uji
coba)
d. Purchasing (pertimbangan dalam membeli bahan-bahana)
e. Manufacturing (proses pembuatan)
f. Accounting (pencatatan)
LINGKUNGAN MIKRO, TERDIRI ATAS:
1.
Suppliers (Pemasok), ialah penyedia sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk
memproduksi barang dan jasa yang bertugas:
a.
Mengawasi ketersediaan barang (supply).
b.
Mengawasi trend harga
(apakah sedang naik atau turun) dari keluaran produk.
2. Marketing Intermediances (Perantara Pemasaran), ialah perusahaan yang membantu untuk promosi, menjual, dan mendistribusikan
dengan baik kepada konsumen akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara (reseller), perusahaan distribusi fisik, agen pelayanan pemasaran, dan jasa pemasaran.
- Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
- Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
- Agen pelayanan pemasaran (bagian promosi) adalah agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
- Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
3. Customer (Pelanggan) :
- Customer Markets (Pasar Konsumen) terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
- Business Markets (Pasar Bisnis) membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
- Reseller Markets (Pasar Penjual Perantara) membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
- Government Markets (Pasar Pemerintah) terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
- International Market (Pasar Internasional) terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
a. Financial
Publics (Masyarakat
Keuangan)
b. Media
Publics (Masyarakat
Media)
c. Government
Publics (Kebijakan
Pemerintah)
d. Citizen-action
Publics (Lembaga
Konsumen atau masyarakat LSM)
e. Local
Publics (Masyarakat
Lokal)
f. General
Publics (Masyarakat
Umum)
g. Internal
Publics (Kelompok dalam
yang bisa mempengaruhi)
LINGKUNGAN
MAKRO PERUSAHAAN, TERDIRI ATAS:
1. Demographic
Environment (Lingkungan
Demografis), ialah studi kependudukan. Terdiri atas:
a. Size
(jumlah penduduk)
b. Density
(kepadatan
penduduk)
c. Location
(tempat)
d. Age
(usia)
e. Gender
(jenis kelamin)
f. Race
(ras/suku)
g. Occupation
(pekerjaan)
h. Other
Statistic (data-data
statistik lain à ukuran pesanan)
2. Economy
Environment (Lingkungan
Ekonomi)
a. Daya beli, seperti adanya diskon.
b. Pola pengeluaran, seperti berapa besar pengeluaran
satu keluarga)
3. Natural
Environment (Lingkungan
Alam)
a. Daya tahan bahan baku
b. Kenaikan biaya dan sumber daya seperti listrik, gas,
dll
c. Kenaikan polusi
d. Intervensi pemerintah mempengaruhi sumber bahan
4. Technological
Environment (Lingkungan
Teknologi)
a. Teknologi baru
b. Menciptakan produk
c. Peluang pasar
d. Perubahan kecepatan teknologi
e. Uji coba (berapa besar budgetnya)
f. Berawal dari perubahan yang kecil
g. Perubahan berdasarkan aturan
5. Political
Environment (Lingkungan
Politik)
a. Hukum
b. Agen pemerintahan
c. Golongan yang berpengaruh
d. Perubahan kebijakan mengenai bisnis
e. Perubahan Pemerintahan
6. Cultural
Environment (Lingkungan
Budaya)
a. Ketekunan Nilai Budaya
b. Kesiapan orang-orang untuk menerima budaya baru
·
Orang-orang
memandang dirinya
·
Orang-orang
memandang orang lain
·
Orang-orang
memandang organisasi
·
Orang-orang
memandang masyarakat
·
Orang-orang
memandang alam
·
Orang-orang
memandang keseluruhan