Rabu, 14 Mei 2014 bertempat di Gedung Sertifikasi
Guru Lantai 9 diadakan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Jurusan Manajemen
Pendidikan. Tema dari kuliah umum adalah “Membangun Kewirausahaan Pendidikan”
dengan pembicara Bapak Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A. sebagai ketua Yayasan
Lazuardi Hayati, yang membawahi sekolah Lazuardi GIS. Beliau adalah Alumni
ITB dan juga alumni dari Harvard University. Beliau pernah terpilih sebagai CEO
terbaik di Indonesia pada tahun 2008. Kuliah umum juga dimoderatori oleh Dr.
Nurhattati Fuad, M.Pd selaku Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan.
Bahasan yang dibawakan oleh Pak Haidar sangat
menarik, apalagi dengan pembawaan beliau yang terlihat begitu menggebu-gebu
ketika menjelaskan. Banyak sekali kata-kata yang beliau tekankan dalam kuliah
umum ini. Salah satunya adalah menekankan bahwa di sekolah, bukan hanya guru saja
yang menjadi pendidik, tetapi semua elemen di sekolah yang menjadi bagian dari sistem
pembelajaran seperti pegawai TU, petugas perpustakaan, tukang kebun, office boy (OB), dll. merupakan pendidik
juga. Dengan adanya mereka seorang anak dapat belajar hidup bersih dan membantu
orang tua di rumah hanya dengan melihat pekerjaan OB di sekolahnya yang bersih
dan rapi atau
dengan melihat OB yang giat merawat tanaman sebagai makhluk hidup.
"Pendidik adalah wakil Tuhan, pewaris para Nabi.
Pendidik adalah sebuah profesi yang paling dekat dengan surga, juga paling dekat
dengan neraka. Profesi ini adalah harus dikerjakan dengan penuh rasa cinta.
Profesi guru yang menentukan hitam putih manusia. Beliau memahami bahwa lulusan
Manajemen Pendidikan memang bukan disiapkan untuk menjadi seorang pendidik,
namun secara tidak langsung lulusan Manajemen Pendidikan merupakan seorang
pendidik”. Begitu katanya.
Ditambahkan oleh Pak Haidar, bahwa guru yang berkompetensi adalah guru yang
memiliki kemampuan memimpin dan mengelola pembelajaran, kemampuan bahasa
Inggris sebagai bahasa internasional, kemampuan IT, kemampuan dalam bidang
edukasi, kemampuan membangun karakter dan soft-skills
lainnya.
Selanjutnya beliau juga menekankan bahwa ketika
melakukan sesuatu “lakukanlah kegiatan itu seperti sedang menarik benang dari
hati”. Sesuatu yang dikerjakan menggunakan hati akan menimbulkan kecintaan pada
pekerjaan tersebut sehingga kita tidak akan pernah harus merasakan bekerja satu
hari dalam hidup kita. Dalam kata lain, adalah tumbuhnya keikhlasan dalam diri
kita. Menurut presentasi Pak Haidar, sebelum suatu profesi/pekerjaan menjelma
sebagai suatu konsep yang terkait dengan upaya mencari imbalan keuangan
sebesar-besarnya, profesi lebih bermakna pekerjaan yang begitu dicintai
sehingga orang bersedia memberikan tenaga dan perhatiannya sepenuh waktu,
bahkan lebih dibanding berbagai concern kehidupan lainnya. Sayangnya, inti maknanya,
yakni orientasi pelayanan kepada manusia, justru hilang di bawah dominasi
konsep mengejar imbalan keuangan yang sebesar-besarnya itu.
Terkait dengan kewirausahaan dalam pendidikan, Pak
Haidar memberikan tips untuk memulai berwirausaha:
- Pertama, trust (kepercayaan). Percaya dengan orang lain dan dipercaya oleh orang lain. Kemudian menjadi pribadi yang confident (percaya diri).
- Kedua, memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Ketiga, adanya motivasi dalam diri yang ingin terus belajar sepanjang hidup, agar terus berkembang ke arah yang lebih baik.
- Keempat, memiliki visi dan misi yang jelas.
- Kelima, tidak takut untuk bermimpi besar. Terus berupaya memperbaiki diri dalam usaha menggapai mimpi besar tersebut.
Kemudian, di akhir
kuliah umum, Pak Haidar sempat
menyuguhkan
video motivasi berdurasi ±7 menit terkait pekerjaan guru sebagai profesi yang
memerlukan keahlian khusus agar kita semua dapat mengambil pelajaran dari video
tersebut yang menyiratkan bahwa tidak semua orang bisa menjadi guru yang
bekerja dengan sepenuh hatinya. Seperti amanah yang bisa diambil dari kisah
tiga tukang batu yang diceritakan Pak Haidar adalah bahwa untuk mengerjakan
sesuatu jangan hanya mengandalkan otak dan otot saja. Tapi kerjakan sesuatu
sesuai dengan passion Anda dan
kerjakan sesuatu seperti sedang menarik benang dari hati Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar